Kamis, 31 Mei 2012

Microdermabration / Mikrodermabrasi

Apa itu mikrodermabrasi?
Mikrodermabrasi adalah tindakan abrasi (pengelupasan) kulit menggunakan alat khusus dengan bahan utama kristal halus atau bubuk organik. Mikrodermabrasi ini biasanya dilakukan di klinik-klinik kecantikan, tentunya dengan harga yang sedikit ‘wah’. Macam mikrodermabrasi dikelompokkan menjadi 2 yaitu metode kristal dan metode non kristal. Metode kristal menggunakan bahan aluminium oksida sementara metode non kristal menggunakan paddle yang dilapisi diamond. Secara singkatnya, serbuk kristal digunak`n untuk kulit sensitif, diamond peel untuk kulit normal dan tebal, jenis coarse untuk kulit kasar dan tebal, serta jenis fine untuk kulit tipis.

Bagaimana prosesnya?
Prosesnya dengan menggunakan hand piece yang dilengkapi dengan semprotan mikro kristal dan vakum yang digerakkan dimulai dari arah dagu ke dahi yang bermanfaat untuk memperbaiki aliran darah perifer, merangsang pembentukan kolagen, dermis, epidermis, mengangkat sel-sel kulit mati, dan memperbaiki kontur kulit sehingga menjadikan kulit lebih bersih dan bercahaya. Prosesnya ini biasanya dilakukan selama 15-30 menit untuk sekali pengerjaan.

Lalu apa saja manfaat mikrodermabrasi?
Tentunya bermanfaat untuk mengatasi kelainan kulit seperti pori-pori yang membesar, mengurangi kerutan dan garis halus pada wajah, mengangkat sel kulit mati, mengurangi kadar minyak, mencegah terjadinya jerawat, mencegah penuaan dini, mengurangi kontur strech mark, selulit, mengurangi lubang bekas jerawat, dan mengurangi flek. Walaupun untuk beberapa kasus seperti bekas lubang jerawat yang parah, hiperpigmentasi, strech mark, dan selulit, mikrodermabrasi mungkin tidak akan terlalu efektif.

Amankah mikrodermabrasi?
Mikrodermabrasi relatif cukup aman dilakukan karena efek samping yang dihasilkan sangat ringan dan bersifat sementara. Meski begitu, tetap saja perlu pengawasan dari dokter ahli kulit serta melakukan perawatan post treatment untuk menanggulangi efek samping yang timbul. Untuk penderita jerawat aktif, herpes, yang sedang dalam perawatan medis, luka terbuka, dermatitis, psoriasis, lupus, eksim, dan yang dalam 6 bulan terakhir menggunakan isotretinoin dalam pengobatan, tidak diperbolehkan melakukan tindakan mikrodermabrasi.

Efek samping apa saja yang terjadi?
Seperti yang dikemukakan di atas, efek samping yang terjadi bersifat sementara, biasanya terjadi dalam hitungan jam (1-5 jam) seperti bengkak dan kemerahan pada kulit, meningkatnya kepekaan kulit terhadap sinar matahari, dan mengeringnya kulit. Oleh sebab itu, dianjurkan penggunaan sunscreen pada siang hari untuk mengurangi kepekaan kulit terhadap sinar matahari serta penggunaan pelembap untuk mengembalikan kelembapan kulit yang berkurang akibat mikrodermabrasi.

Bagaimana dengan tingkat keberhasilannya?
Relatif untuk masing-masing orang tergantung pada tingkat keparahannya. Sehingga harga yang harus dibayarkan oleh masing-masing orang pun akan berbeda.


origin : ruangcantik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Statistik