Apa itu mikrodermabrasi?
Mikrodermabrasi adalah tindakan
abrasi (pengelupasan) kulit menggunakan alat khusus dengan bahan utama
kristal halus atau bubuk organik. Mikrodermabrasi ini biasanya dilakukan
di klinik-klinik kecantikan, tentunya dengan harga yang sedikit ‘wah’.
Macam mikrodermabrasi dikelompokkan menjadi 2 yaitu metode kristal dan
metode non kristal. Metode kristal menggunakan bahan aluminium oksida
sementara metode non kristal menggunakan paddle yang dilapisi diamond. Secara singkatnya, serbuk kristal digunak`n untuk kulit sensitif, diamond peel untuk kulit normal dan tebal, jenis coarse untuk kulit kasar dan tebal, serta jenis fine untuk kulit tipis.
Prosesnya dengan menggunakan hand piece
yang dilengkapi dengan semprotan mikro kristal dan vakum yang
digerakkan dimulai dari arah dagu ke dahi yang bermanfaat untuk
memperbaiki aliran darah perifer, merangsang pembentukan kolagen,
dermis, epidermis, mengangkat sel-sel kulit mati, dan memperbaiki kontur
kulit sehingga menjadikan kulit lebih bersih dan bercahaya. Prosesnya
ini biasanya dilakukan selama 15-30 menit untuk sekali pengerjaan.
Lalu apa saja manfaat mikrodermabrasi?
Tentunya bermanfaat untuk mengatasi
kelainan kulit seperti pori-pori yang membesar, mengurangi kerutan dan
garis halus pada wajah, mengangkat sel kulit mati, mengurangi kadar
minyak, mencegah terjadinya jerawat, mencegah penuaan dini, mengurangi
kontur strech mark, selulit, mengurangi lubang bekas jerawat,
dan mengurangi flek. Walaupun untuk beberapa kasus seperti bekas lubang
jerawat yang parah, hiperpigmentasi, strech mark, dan selulit,
mikrodermabrasi mungkin tidak akan terlalu efektif.
Amankah mikrodermabrasi?
Mikrodermabrasi relatif cukup aman
dilakukan karena efek samping yang dihasilkan sangat ringan dan bersifat
sementara. Meski begitu, tetap saja perlu pengawasan dari dokter ahli
kulit serta melakukan perawatan post treatment untuk
menanggulangi efek samping yang timbul. Untuk penderita jerawat aktif,
herpes, yang sedang dalam perawatan medis, luka terbuka, dermatitis,
psoriasis, lupus, eksim, dan yang dalam 6 bulan terakhir menggunakan
isotretinoin dalam pengobatan, tidak diperbolehkan melakukan tindakan
mikrodermabrasi.
Efek samping apa saja yang terjadi?
Seperti yang dikemukakan di atas, efek
samping yang terjadi bersifat sementara, biasanya terjadi dalam hitungan
jam (1-5 jam) seperti bengkak dan kemerahan pada kulit, meningkatnya
kepekaan kulit terhadap sinar matahari, dan mengeringnya kulit. Oleh
sebab itu, dianjurkan penggunaan sunscreen pada siang hari
untuk mengurangi kepekaan kulit terhadap sinar matahari serta penggunaan
pelembap untuk mengembalikan kelembapan kulit yang berkurang akibat
mikrodermabrasi.
Bagaimana dengan tingkat keberhasilannya?
Relatif untuk masing-masing orang
tergantung pada tingkat keparahannya. Sehingga harga yang harus
dibayarkan oleh masing-masing orang pun akan berbeda.
origin : ruangcantik
origin : ruangcantik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar